THE SOCIAL NETWORK


Judul             : The social network
Tanggal rilis : 3 november 2010 (indonesia)
Sutradara     : David Fincher
Pemeran       : Jesse eisenberg, Andrew garfield, Justin timberlake.


Film ini menceritakan tentang seorang mahasiswa yang berkuliah di Harvard bernama Mark Zuckerberg  yaitu yang menciptakan Facebook. Mark yang merasa dirinya kurang populer sehingga dia merasa harus bisa masuk ke dalam salah satu dari 8 klub elit yang ada di Harvard. Awalnya, tahun 2003 Mark Zuckerbeg menciptakan Facemash, sebuah jejaring yang digunakan untuk pemulihan foto-foto yang diambil dari ‘Facebook’ seluruh anggota asramanya. Pemilihan foto ini dikategorikan “hot or not”. Yang menempatkan foto dua wanita berdampingan pada satu waktu dan meminta pengguna memilih yang mana yang paling seksi. Salah satu temannya baiknya, Eduardo Saverin, membantu  dalam pencarian rumus yang penting untuk menyempurnakan pembuatan Facemash ini.
Tapi karena Facemash ini, Mark diadili dan dihukum oleh komite kampus karena melanggar hak cipta dan melanggar privasi individu dan dia juga terancam akan di DO. Namun hukuman itu dibatalkan. Sehingga membuat mark dibenci oleh para mahasiswi dan mendapat ancaman dari pacar-pacar mereka.

Pada suatu hari, Mark dihampiri oleh Cameron Winklevoss dan Tyler Winklevoss yaitu anggota dari klub elit yang ada di harvad . Mereka mengungkapkan idenya untuk menciptakan Harvardconnection.com. Mark sempat menyenggah bahwa ide Winklevoss dan kawan-kawan hampir sama dengan friendster dan myspace. Tapi kemudian tawaranpun disetujui oleh mark.


Tapi tetap saja, mark tidak benar-benar diterima di club elite Harvard. Dia hanyalah dianggap sebagai rekan bisnis mereka. Dikarenakan juga Mark selalu beralasan tidak bisa megerjakan harvardconnection.com, padahal ia lebih terfokus pada project pribadinya yaitu facebooker. Sehingga Winklevoss dan kawan-kawan sedikit kesal sampai membuat tuntutan hukum untuk mark.


Pada tanggal 4 februari 2004, ada seorang temannya menanyakan tentang seorang gadis bernama stephani. Temannya itu bertanya apakah gadis itu sudah mempunyai pacar namu karena mungkin mark lagi tidak bersemangat diapun menjawab bagaimana pula dia tau apakah gadis itu punya pacar atau tidak. Nah pada saat itu tiba-tiba terbesit ide dikepala mark dan iapun langsung berlari kekamarnya dan menambahkan sebuah fitur di facebook yang menerangkan bagaimana status user facebook waktu itu dia ditemani oleh temannya, Eduardo Saverin. Mark pun meminta Eduardo untuk mengirimkan situsnya kepada seluruh alamat Email, karena Eduardo memiliki ‘Pheonix Club’.




Keanggotaan facebook awalnya dibatasi kepada mahasiswa Harvard College saja, dan pada bulan pertama, lebih dari setengah mahasiswa sarjana di Harvard terdaftar di situs ini. 
Pada suatu hari ada sorang lelaki bernama  Sean Parker ingin bertemu dengan Mark karena sudah melihat facebook milik gebetannya. Segera mungkin ia mengatur janjian dengan Mark. Mark saat itu ditemani oleh Eduardo dan Christy untuk menemuai Sean Parker. Mereka membicarakan lebih lanjut tentang facebook. Tapi, Eduardo tidak setuju dengan ide Sean. Namun tidak dengan Mark.

Eduardo harus pergi ke San Faransisco untuk waktu yang cukup lama. Disaat itu, kedekatan Mark dan Sean semakin meningkat. Saat  Eduardo kembali dia marah kepada sean karena Sean  yang mengatur tentang Facebook. Padahal yang seharusnya melakukan itu adalah eduardo. Karena dia adalah investor dalam hal facebook ini.Kemarahan Eduardo semakin tinggi saat dia diminta untuk menandatangani dokumen tentang kepemilikan sahamnya yang menurun. Eduardo merasa ditipu oleh mark karena tidak dianggap sebagai salah satu pendiri perusahaan.

Tiba-tiba Sean Parker ditangkap karena kedapatan berpesta dengan remaja di bawah umur dan memakai narkoba. Saat tau tentang kabar itu Mark merasa sedikit menyesal dan menatap sebuah kartu nama yang mengejek dirinya. Dia merasa bersalah pada Eduardo.

Pada hasil persidangan, Winklevoss menerima 65 juta dollar dan menandatangani perjanjian kerahasiaan. Eduardo menerima bagiannya dan kembali menjadi Co-founder dalam pernerbit Facebook.

Saat facebook tumbuh dalam popularitas, Mark memperluas jaringan untuk Yale University, Columbia University dan Stanford University. Yang jelas di film ini lebih banyak menceritakan tentang teknologi social media yang sedang trend. Tetapi masih ada beberapa konflik untuk film ini karena Mark Zuckerberg yang asli mengatakan kalau dia agak sedikit kecewa dengan film ini karena menurutnya tak semua hal dalam film ini berdasarkan dunia nyata.

                                   

  

Komentar

Postingan Populer